Site icon revolusimental.com

Onani Memang Nikmat Tapi, Ketahuilah

onani dan masturbasi_1

Onani atau masturbasi adalah tindakan sengaja merangsang alat kelamin untuk mendapatkan kepuasan seksual. Masturbasi tidak diketahui menyebabkan kemandulan. Ayo kita jelajahi informasi ilmiah terkait topik ini!

Fakta dan Mitos Seputar Onani

Pembicaraan tentang seksualitas masih sering dianggap tabu, tetapi penting untuk memahami perbedaan antara mitos dan fakta seputar dampak onani. Berikut adalah ulasan dari dr. Tiara Rahmawati dari KlikDokter tentang onani.

Sering Onani Dapat Mempengaruhi Kualitas Sperma

Sel sperma membutuhkan sekitar 48 jam untuk matang sepenuhnya. Jika ejakulasi terjadi lebih dari sekali dalam kurun waktu yang lebih pendek dari 48 jam, kualitas sperma dapat berkurang karena sperma belum matang sepenuhnya. Oleh karena itu, seringnya melakukan onani dan menyebabkan ejakulasi berulang dalam waktu yang singkat dapat memengaruhi kualitas sperma.

Sering Onani Menyebabkan Gangguan Konsentrasi dan Gangguan Tidur

Kebiasaan masturbasi bisa memengaruhi kesehatan mental dengan mendorong pemikiran terus-menerus tentang melakukan masturbasi. Selain itu, tindakan masturbasi yang tidak higienis dapat menyebabkan luka dan meningkatkan risiko infeksi pada organ kelamin. Oleh karena itu, mengendalikan diri dan menghindari kebiasaan onani yang berlebihan adalah penting. Aktivitas positif seperti berolahraga, mengejar hobi, dan sebagainya dapat membantu mengurangi frekuensi masturbasi.

Sering Onani Tidak Membuat Dengkul Kopong

“Dengkul kopong” atau osteoporosis adalah kondisi yang biasanya terjadi pada orang lanjut usia akibat penurunan massa dan kepadatan tulang. Osteoporosis tidak terkait dengan frekuensi onani, melainkan lebih berkaitan dengan faktor-faktor seperti nutrisi dan genetika.

Makanan yang Mempengaruhi Produksi Sperma

Produksi sperma dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti asupan makanan, hormon, dan organ reproduksi. Sementara makanan tidak dapat secara langsung meningkatkan produksi sperma, kualitas sperma dapat ditingkatkan melalui asupan makanan yang tepat.

Beberapa nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan kualitas sperma meliputi:

Mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma. Jika kebutuhan nutrisi ini terpenuhi melalui makanan sehari-hari, maka tidak perlu lagi mengonsumsi suplemen tambahan.

 

Exit mobile version